Produsen Makanan PT Garuda Food Terancam Stop Produksi, Ada Apa?

14.57
PT Garuda Food berencana untuk menghentikan sementara kegiatan produksinya. Salah satu alasan Garuda Food adalah karena stok bahan baku garam industri saat ini menipis.

Head of Corporate Communication and Relation Garuda Food, Dian Astriana Yunianty, mengungkapkan pihaknya ikut terdampak dari polemik perhitungan impor garam industri. Dian memperkirakan stok garam yang dimiliki perusahaannya saat ini hanya cukup untuk memenuhi kegiatan produksi selama 2 pekan ke depan.



Garuda Food merupakan industri mamin (makanan minuman) yang memang salah satunya memproduksi snack dan biskuit. Bahan baku garam untuk industri mamin pada umumnya itu sangat sensitif lepas dari kandungannya itu banyak atau sedikit pasti akan mempengaruhi kelangsungan industri.
Pihaknya juga tak bisa menggunakan garam lokal sebagai pengganti sementara garam industri yang stoknya sedang minim.

Hal yang sama juga dikeluhkan Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang. Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera memberikan jatah impor garam untuk industri aneka pangan. Menurut dia, dari izin impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan di Januari 2018 sebesar 2,37 juta ton dari total 3,7 juta ton, tidak ada alokasi untuk industri aneka pangan.

Pihak PT Indofood juga menyatakan bisa berdampak seperti pemberhentian produksi yang sangat panjang dan juga PHK sementara karyawan atau lebih jauh bisa saja merelokasi perusahaan keluar.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.