Keren! Jaket Terbaru Presiden Jokowi Dibuat Untuk Mempromosikan Asian Games 2018

15.02
Presiden Joko Widodo menerima perwakilan para ketua OSIS SMA se-Indonesia Di Istana Kepresidenan Bogor dengan busana yang lagi-lagi membuat perbincangan di masyarakat. Busana yang dikenakan Presiden RI kali ini berupa jaket berwarna hitam, dengan bagian belakang terlihat ilustrasi berbagai cabang olahraga kemudian, terdapat tulisan “Asian Games” warna putih, sementara di baliknya terpampang sketsa logo Asian Games XVIII yang mengisi penuh bagian depan jaket, dan yang terakhir pada bagian lengan terlihat tulisan Indonesia yang cukup bold.



Usut punya usut ternyata jaket ini dirancang oleh brand lokal yang bernama “Never Too Lavish”. Brand lokal tersebut didirikan oleh desainer muda Indonesia, Muhammad Haudy. Menurut Haudy, kali ini Presiden Jokowi memintanya untuk mendesain jaket khusus guna mempromosikan perhelatan Asian Games ke-18 yang akan dimulai pada bulan Agustus nanti.

Konsep tema olahraga ini terlihat di bagian belakang jaket yang berupa lukisan hand painting atlet-atlet cabang olahraga yang ada di Asian Games 2018. Presiden Jokowi pertama kali mengenakan rancangan Haudy pada acara touring ke Sukabumi pada awal bulan April 2018 lalu.



Haudy memang terkenal dengan ciri khas desainnya yang menggunakan teknik pure hand painting. Haudy menjelaskan bahwa inspirasinya berasal dari berbagai desainer kenamaan lokal dan dunia, seperti Virgil Abloh, tapi ia mengakui bahwa desainnya memiliki ciri khas tersendiri.

Target pasar bagi “Never Too Lavish” juga dilihat Haudy nggak hanya merangkap anak muda, namun juga kalangan yang sudah berumur hingga public icon seperti Presiden Jokowi. Terkait desainnya kali ini yang memang mengusung Asian Games 2018 ia juga nggak lupa menaruh bagian logo Asian Games 2018 pada bagian depan jaket.

Melalui jaket karya anak bangsa, Kepala Negara mengajak jajarannya serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.