Ada Apa Dengan Malaysia??!

11.12

Gelaran SEA Games 2017 yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, kembali membuat heboh masyarakat Indonesia.

Megahnya pesta pembukaan SEA Games 2017 yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (19/8/2017) malam WIB, nyatanya harus dicederai dengan terbaliknya bendera Negara Indonesia di Buku Souvenir Spesial SEA Games 2017.

Bukan hanya sampai di situ saja kecurangan demi kecurangan pun terjadi di dalam pertandingan hingga team dari Indonesia banyak mengalami kerugian.

Ok guys mari kita intip apa saja itu :

Insiden bendera terbalik di buku panduan SEA Games 2017 tersebut juga membuat Menpora Imam Nahrawi merasa kecewa berat. Diketahui, Imam juga berada di tengah acara itu.


Hal itu pun sontak membuat geram masyarakat Indonesia. Adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, yang pertama kali menemukan kejanggalan tersebut dan segera mem-postingya di akun Twitter miliknya, @imam_nahrawi.

Usai Imam mem-posting cuitannya itu, seluruh masyarakat Indonesia pun turut menyampaikan pendapatnya dan kekesalannya terhadap Malaysia melalui berbagai media sosial. Wajar saja, pasalnya bendera merupakan simbol negara dan jelas menyangkut harkat dan martabat bangsa.

Meski Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) Malaysia Khairy Jamaludin sudah meminta maaf secara resmi atas insiden tersebut, warganet tetap naik pitam, pasalnya ternyata gambar bendera Indonesia terbalik ternyata juga terpampang di koran Malaysia. Dalam artikel bertajuk "Mencari Jagoan" itu, bendera Indonesia tercetak putih-merah, bukan merah putih.

Dicurangi Wasit saat Hadapi Malaysia, Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Tinggalkan Lapangan Pertandingan. 


Baru saja usai persoalan gambar bendera Merah Putih yang salah cetak, kini ada kontroversi yang terjadi di pertandingan sepak takraw yang baru saja berlangsung. Pertandingan sepak takraw itu mempertemukan Tim Putri Malaysia VS Tim Putri Indonesia pada Minggu (20/8/2017) sore.

Kekecewaan kembali dirasakan oleh pihak Indonesia. Pasalnya keputusan wasit dalam pertandingan sepak takraw itu dinilai tidak wajar. Beberapa kali tim sepak takra putri Indonesia dianggapnya melakukan kecurangan. Karena kesal dengan keputusan wasit itu Tim Putri Indonesia lantas melakukan walk out.

"Yang terakhir dan sudah dianggap tidak wajar, Tim Putri Indonesia dinilai melakukan kesalahan oleh wasit ketika melakukan service."

"Padahal dalam tayangan ulang, tidak ada kesalahan sedikit pun yang dilakukan oleh Tim Putri Indonesia. Kalian tetap JUARA" begitu tulis akun @infia_fact.

Di saat pertandingan sepak takraw itu berlangsung ternyata Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi juga ikut menyaksikan. Dia juga melihat bagaimana keputusan wasit itu dinilai kontrofersi.

Melalui akun Twitter-nya @imam_nahrawi kembali memberikan pernyataan atas kejadian di pertandingan sepak takraw putri itu.

Keputusan wasit asal Malaysia yang dinilai kurang tegas dan adil dalam pertandingan sepak bola Indonesia vs Timor Leste.


Kecurangan terjadi dikala wasit yang memimpin laga tidak sportif dan terlalu berpihak kepada lawan. Wasit Nagor Amir Noor Mohamed tersebut berasal dari Malaysia.

Saat itu Indonesia vs Timor Leste walau menang tapi ada insiden dimana wasit terlihat sekali membiarkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terutama bintang Timor Leste no 4 Filipe, yang selalu bermain kungfu.

Akhirnya di menit terakhir pecahlah kerusuhan dimana evan dimas dan Marinus mendapatkan kartu kuning.

“Olahraga mengajarkan kita banyak hal tentang makna menghargai kejujuran dan keadilan. Itulah kenapa lahir kata sportivitas yang menggambarkan makna kata olahraga itu sendiri. Seharusnya Keputusan wasit harus diambil secara jujur dan tidak memihak. Seperti ada rekayasa untuk menghalangi langkah Indonesia. Apakah kemenangan harus diraih dengan cara seperti ini?,” kata Menpora, dikutip dari situs resmi Kemenpora.

Mari kita sama-sama mendoakan yang terbaik bagi Indonesia di ajang Sea Games tahun ini semoga berhasil membawa banyak mendali emas. dan semoga kedepannya tidak ada lagi insiden-insiden tersebut. Amin~

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.