Terjadi Kebakaran di Apartemen Presiden Trump, Satu Orang Tewas

13.56
Presiden AS Donald Trump memiliki apartemen dan juga kantor di gedung tersebut, namun saat ini tinggal di Washington.

Kebakaran terjadi di lantai 50 yang terdiri dari apartemen dan ruang kantor yang menyebabkan satu orang pria meninggal dunia.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum dipastikan.

Asap hitam dan api tampak terlihat dari gedung pencakar langit itu sekitar 18:00 waktu setempat.
Sekitar 45 menit kemudian sebelum diberitakan adanya korban presiden AS menulis cuitan bahwa api telah padam.



Komisioner pada Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York Daniel Nigro, kemudian memperingatkan bahwa situasi sangat sulit karena "asap yang besar" di dalam gedung.

"Ini merupakan kebakaran yang sangat sulit. Bisa Anda bayangkan, apartemen sangat besar, kami berada di lantai 50.

Dia mengatakan bahwa apartemen tidak memiliki alat penyiram. Pemilik gedung hunian bertingkat yang sudah tua seperti Menara Trump tidak diwajibkan untuk memasang alat penyiram kecuali bangunan itu mengalami renovasi besar, menurut kantor berita Associated Press.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.