Perkenalkan 'AlterEgo' Alat yang Bisa Membaca Perkataan Dalam Hati
Para peneliti telah membuat sebuah alat yang bisa kamu pakai untuk membaca suara yang kamu sebutkan di dalam hati gan.
Dilansir dari The Guardian, sebuah alat yang dinamakan AlterEgo bisa menangkap kata-kata yang kamu sebutin dalem hati tanpa terdengar orang di sekeliling kamu, menggunakan elektroda yang ditempelkan pada kulit.
Sedangkan menurut DigitDaily, AlterEgo terdiri dari teknologi yang dapat kamu pakai di kepala kamu dan mengirimkannya ke sebuah sistem komputer. Elektroda yang diletakkan di rahang dan wajah menangkap getaran internal yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, namun memicu sinyal neuromuscular. Secara efektif, ini menandakan bahwa "Berbicara dalam hati" merupakan hal yang lebih kompleks dari kelihatannya.
Headset tersebut sebagai sebuah "Interlligence-augmentation” atau perangkat AI, dan telah dipresentasikan di the Association for Computing Machinery’s, Tokyo. Benda ini digunakan diantara rahang dan dagu, lalu dicantelkan di atas telinga. Empat elektroda dibawah alat plastik putih tersebut membuat kontak dengan kulit dan menangkap sinyal neuromuscular halus yang terpacu ketika seseorang berbicara dalam hati. Ketika seseorang mengatakan sesuatu di kepalanya, kecerdasan buatan (AI) pada alat tersebut bisa menyocokkan sinyal tertentu dengan kata tertentu, lalu mengirimkannya ke sebuah koputer.
Komputer bisa memberikan tanggapan melalui alat tersebut yang mengirimkan suara lewat getaran yang dihantarkan oleh tubuh kita sendiri. Hal ini membuat kita tidak perlu lagi menggunakan earphone pada telinga, dan membuat kita tetap bisa mendengar sekeliling kita di saat yang bersamaan.
Tujuan akhirnya adalah membuat interaksi antara manusia dan AI seperti Google's Assistant, Amazon’s Alexa or Apple’s Siri, tidak terlalu memalukan dan lebih intim, membuat orang-orang bisa berkomunikasi dengan AI tanpa terdengar oleh dunia luar.
Dilansir dari The Guardian, sebuah alat yang dinamakan AlterEgo bisa menangkap kata-kata yang kamu sebutin dalem hati tanpa terdengar orang di sekeliling kamu, menggunakan elektroda yang ditempelkan pada kulit.
Sedangkan menurut DigitDaily, AlterEgo terdiri dari teknologi yang dapat kamu pakai di kepala kamu dan mengirimkannya ke sebuah sistem komputer. Elektroda yang diletakkan di rahang dan wajah menangkap getaran internal yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, namun memicu sinyal neuromuscular. Secara efektif, ini menandakan bahwa "Berbicara dalam hati" merupakan hal yang lebih kompleks dari kelihatannya.
Headset tersebut sebagai sebuah "Interlligence-augmentation” atau perangkat AI, dan telah dipresentasikan di the Association for Computing Machinery’s, Tokyo. Benda ini digunakan diantara rahang dan dagu, lalu dicantelkan di atas telinga. Empat elektroda dibawah alat plastik putih tersebut membuat kontak dengan kulit dan menangkap sinyal neuromuscular halus yang terpacu ketika seseorang berbicara dalam hati. Ketika seseorang mengatakan sesuatu di kepalanya, kecerdasan buatan (AI) pada alat tersebut bisa menyocokkan sinyal tertentu dengan kata tertentu, lalu mengirimkannya ke sebuah koputer.
Komputer bisa memberikan tanggapan melalui alat tersebut yang mengirimkan suara lewat getaran yang dihantarkan oleh tubuh kita sendiri. Hal ini membuat kita tidak perlu lagi menggunakan earphone pada telinga, dan membuat kita tetap bisa mendengar sekeliling kita di saat yang bersamaan.
Tujuan akhirnya adalah membuat interaksi antara manusia dan AI seperti Google's Assistant, Amazon’s Alexa or Apple’s Siri, tidak terlalu memalukan dan lebih intim, membuat orang-orang bisa berkomunikasi dengan AI tanpa terdengar oleh dunia luar.
Tidak ada komentar: