Kurang Lemak Dalam Tubuh, Wanita Ini Mengalami 'Ginjal Jatuh'

14.35
Bagi perempuan asal Michigan, AS, hidup ini harus penuh dengan kehati-hatian. Ia bahkan tak bisa bergerak bebas ketika berada dalam posisi tidur ke berdiri, lantaran ia merasa ada sebuah "bola" yang terus-menerus berputar.

"Bola" yang dimaksud oleh perempuan ini tentu saja bukan bola sungguhan. Apa yang mengganggu di dalam tubuhnya tersebut ternyata adalah organ tubuhnya sendiri, yaitu ginjal kanannya yang "jatuh" dan melayang-layang di dalam tubuh.

Perempuan berusia 28 tahun yang tidak dijelaskan namanya itu, mengalami suatu kondisi langka yang dikenal dalam dunia medis dengan namanephroptosis.


Nephroptosis adalah suatu kondisi di mana salah satu ginjal jatuh ke panggul ketika seseorang berdiri.

Perempuan ini mengaku, selama enam tahun ia mengalami rasa sakit di bagian tubuh sebelah kanannya dan rasa sakit itu semakin memburuk ketika ia sedang berdiri.

Menurut penjelasan dari Dr. Akshay Sood, ahli urologi dari Henry Ford Hospital di Detroit, AS, yang juga menangani kasus perempuan tersebut, ginjal dari si perempuan jatuh sejauh enam sentimeter, ketika ia berganti posisi dari berbaring ke berdiri tegak.

Ia menjelaskan beberapa orang memang bisa mengalami hal ini karena kurangnya lemak tubuh yang biasanya membantu menompang ginjal.
Ketika lemak tubuh di sekitar ginjal sangat tipis, maka sangat mungkin bagi ginjal untuk jatuh ke panggul akibat tarikan gravitasi.

Hal ini menyebabkan terbelitnya pembuluh darah yang menempel di organ. Selain itu, hal ini menyebabkan terjadinya pembengkokkan di ureter atau saluran kencing yang mengalirkan urine dari ginjal ke kantung kemih.

Sood menambahkan bahwa karena adanya pembengkokkan ini maka tubuh tidak dapat mengeluarkan urine secara normal. Jadinya urine akan bergerak kembali ke ginjal dan menumpuk di sana. Penumpukkan ini dapat membuat ginjal membengkak dan menyebabkan rasa sakit.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.