Perusahaan Action Camera GoPro Terancam Bangkrut

14.36
Berita mengejutkan muncul dari salah satu merk action camera paling keren Go Pro, yang lagi mengalami kejatuhan.
Bahkan dikabarkan CEO Go Pro, Nick Woodman, tahun ini bakal cuma dapet 1USD(sekitar Rp 13.500) untuk gajinya.
Hal ini disebabkan karena nilai perusahaan dalam kurun waktu 1 tahun udah mengalami penurunan hingga seperlima.
Untuk efisiensi, sudah 260 karyawan Go Pro yang telang dirumahkan alias diberhentikan hingga akhir tahun 2017. Sebelumnya di tahun 2016 Go Pro juga sudah memberhentikan sekitar 100 karyawannya.



Penurunan ini berawal dari kegagalan produk Go Pro KARMA, yang mana pada tahun releasenya 2016, setelah hype nya berita Go Pro KARMA di media, tidak diimbangi kualitas saat produk itu rilis. Dikabarkan perusahaan ini hari menarik massal produk itu hingga sekitar 2500 unit dari pasaran dikarenakan adanya defect dari pabrik.



Go Pro Inc. didirikan tahun 2002, oleh Nick Woodman. Saat pertama kali didirikan saat itu Go Pro Inc. bernama Woodmans Labs Inc. Berawal dari perjalanannya saat surfing di Australia, dimana dia berharap bisa mengabadikan momen dengan foto, namun sayangnya saat itu belum ada gadget canggih yang mumpuni dan dengan harga yang relevan yang bisa mengambil cukup dengan momen-momen saat surfing.
Dengan keinginannya untuk bisa memperoleh hasil gambar profesional dengan sistem kamera handal, maka hadirlah Go Pro.
Awalnya ia mencari modal dengan berjualan gelang manik-manik di mobil VW Van-nya. Ia juga mendapatkan bantuan dari orang tuanya sebesar 230.000 USD dalam investasi bisnis kamera aksi ini.
Muncul pertama kali dengan produk kamera aksi pertama di tahun 2004, dengan spesifikasi kamera 35mm.
Lalu di tahun 2014, munculah dengan fitur fixed-lens HD video camera yang mempunyai sudut pandang lensa sebesar 170 derajat.

Tak hanya itu, bos Go Pro juga tak segan untuk menawarkan perusahaannya untuk diakuisisi. Perusahaan ini juga berupaya menjual perusahaan melalui jalan meng-hire JPMorgan Chase untuk mencari investor yang mau membeli.

Di pasar modal, saham Go Pro sampai harus di suspen, sebelum akhirnya turun 26%. Go Pro yang sempat booming karena kehandalan kamera aksi dan gadget dronenya, kini harus rela puasa dulu karena gagal jualan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.