Elvy Sukaesih Berkaca-kaca Saat Menengok Anaknya Dhawiya
Setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, sebagai saksi atas kasus narkoba Dhawiya Zaida, pedangdut Elvy Sukaesih akhirnya keluar menemui awak media yang menunggunya.
Di hadapan awak media, wanita 66 tahun yang kerap disapa Umi Elvy itu terlihat berkaca-kaca, saat ditanya soal kasus yang menimpa putri bungsunya tersebut.
Elvy mengaku, selama ini dia tak melihat gelagat aneh dalam keseharian Dhawiya.
Dia menceritakan, dalam kesehariannya, aktivitas Dhawiya tampak terlihat biasa saja, seperti anak muda pada umumnya.
Diketahui, penangkapan Dhawiya dilakukan bersama tunangannya yang bernama Muhammad dan kakaknya Syechans bersama sang istri, Chauri Gita, di kediaman Elvy Sukaesih di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Penangkapan tersebut dilakukan atas laporan masyarakat, karena Muhammad sering melakukan transaksi di sekitar lingkungan rumah tersebut.
Dari penangkapan itu, barang bukti yang diamankan polisi adalah narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram, serta sejumlah alat hisap yaitu cangklong, alumunium foil, dan timbangan digital.
Di hadapan awak media, wanita 66 tahun yang kerap disapa Umi Elvy itu terlihat berkaca-kaca, saat ditanya soal kasus yang menimpa putri bungsunya tersebut.
Elvy mengaku, selama ini dia tak melihat gelagat aneh dalam keseharian Dhawiya.
Dia menceritakan, dalam kesehariannya, aktivitas Dhawiya tampak terlihat biasa saja, seperti anak muda pada umumnya.
Diketahui, penangkapan Dhawiya dilakukan bersama tunangannya yang bernama Muhammad dan kakaknya Syechans bersama sang istri, Chauri Gita, di kediaman Elvy Sukaesih di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Penangkapan tersebut dilakukan atas laporan masyarakat, karena Muhammad sering melakukan transaksi di sekitar lingkungan rumah tersebut.
Dari penangkapan itu, barang bukti yang diamankan polisi adalah narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram, serta sejumlah alat hisap yaitu cangklong, alumunium foil, dan timbangan digital.
Tidak ada komentar: