Gagal Paham, Wanita Ini Lebih Memilih Menikah Dengan Game Tetris
Seorang siswi jurusan matematika yang berusia 20 tahun asal Orlando, Florida berniat untuk menikahi game kuno Tetris, setelah mantan pacarnya, yang berupa kalkulator bernama Pierre mati setelah dilakukan maintenance.
Siswa yang bernama Noorul Mahjabeen Hassan diduga mengidap objectophilia, dimana adanya daya tarik, rasa cinta dan keinginan untuk berkomitmen kepada benda mati. Noorul sebelumnya memiliki hubungan cinta dengan iPod dan monorel, namun dia memutuskan untuk berkomitmen dengan Tetris yang sekarang telah berjalan lebih dari satu tahun. Hassan juga berencana untuk menikahi Tetris setelah lulus dari Universitas.
Hassan merasa hubungannya dengan Tetris sangatlah intim
Hubungan aneh ini dimulai sejak bulan September tahun lalu. Hassan bahkan memenuhi rumahnya dengan game-game Tetris, ia juga mengaku menghabiskan 12 jam untuk bermain Tetris secara online dan offline setiap hari. Hassan merasa hubungannya dan Tetris sangatlah intim karena ia tidur dengan benda-benda fisik yang bertema Tetris, seperti bantal dan hard drive.
Hassan mengaku sebagai hetero-objectum-sexsual, dimana dia hanya tertarik kepada benda-benda yang dia anggap memiliki jenis kelamin lelaki.
Setelah 'kematian' Pierre si 'kalkulator', Hassan beralih hati ke Tetris
Saat berhubungan dengan Pierre, yaitu sebuah kalkulator, Hassan gemar menyentuh tombol-tombol kalkulator dengan jari dan bahkan lidahnya. Ia juga senang menggunakan kalkulator tersebut dengan memencet tombolnya secara asal dan mengkalikannya. Namun hubungannya harus berhenti karena Pierre tiba-tiba mati saat Hassan sedang membersihkannya.
Siswa yang bernama Noorul Mahjabeen Hassan diduga mengidap objectophilia, dimana adanya daya tarik, rasa cinta dan keinginan untuk berkomitmen kepada benda mati. Noorul sebelumnya memiliki hubungan cinta dengan iPod dan monorel, namun dia memutuskan untuk berkomitmen dengan Tetris yang sekarang telah berjalan lebih dari satu tahun. Hassan juga berencana untuk menikahi Tetris setelah lulus dari Universitas.
Hassan merasa hubungannya dengan Tetris sangatlah intim
Hubungan aneh ini dimulai sejak bulan September tahun lalu. Hassan bahkan memenuhi rumahnya dengan game-game Tetris, ia juga mengaku menghabiskan 12 jam untuk bermain Tetris secara online dan offline setiap hari. Hassan merasa hubungannya dan Tetris sangatlah intim karena ia tidur dengan benda-benda fisik yang bertema Tetris, seperti bantal dan hard drive.
Hassan mengaku sebagai hetero-objectum-sexsual, dimana dia hanya tertarik kepada benda-benda yang dia anggap memiliki jenis kelamin lelaki.
Setelah 'kematian' Pierre si 'kalkulator', Hassan beralih hati ke Tetris
Saat berhubungan dengan Pierre, yaitu sebuah kalkulator, Hassan gemar menyentuh tombol-tombol kalkulator dengan jari dan bahkan lidahnya. Ia juga senang menggunakan kalkulator tersebut dengan memencet tombolnya secara asal dan mengkalikannya. Namun hubungannya harus berhenti karena Pierre tiba-tiba mati saat Hassan sedang membersihkannya.
Tidak ada komentar: