Merasa Dijebak Polisi di JLNT, Ojek Online Blokade Jalan Casablanca. Seperti ini Kronologinya.


Ratusan ojek online memblok Jalan Casablanca menuju Kampung Melayu sebagai bentuk protes atas dilarangnya motor melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca, Selasa (25/7/2017).

Personel kepolisian dari Unit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya yang sedang berjaga di JLNT Casablanca pun langsung bertindak untuk membubarkan para ojek online tersebut.

Kronologi Blokade Jalan oleh Pengemudi Ojek Online Versi Polisi


Polisi menjelaskan kronologi aksi blokade Jalan Casablanca arah Kampung Melayu yang dilakukan massa pengemudi ojek online, Selasa (25/7/2017) pagi.

Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Kompol Hari Admoko mengatakan, aksi blokade tersebut bermula ketika timnya tengah menindak para pengendara motor yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.

"Awalnya kami melakukan kegiatan penindakan biasa terhadap kendaraan roda dua yang melanggar lalu lintas. Nah teman-temannya ojek online ini pada berkumpul di depan Mal Kokas," kata Hari, saat ditemui di JLNT Casablanca, Selasa siang.

Setelah beberapa lama, kata Hari, jumlah pengemudi ojek online di lokasi tersebut semakin banyak hingga menutupi jalan dan menyebabkan kemacetan parah.

"Tentunya ini kan melanggar ya, tidak dibenarkan," ujar dia.

Hari menuturkan, para pengemudi ojek online memblokade jalan karena tidak terima ada rekannya yang ditilang lantaran melintas di JLNT Casablanca dari arah Karet ke Kampung Melayu.

Menurut Hari, ada beberapa pengemudi ojek online yang meminta agar rekannya tidak ditilang meski melintas di JLNT tersebut.

"Ya tetap yang melanggar kami lakukan penindakan dan yang memblok jalan sudah kami buka dan kami giring sampai ke Tebet," ucap Hari.

Grab Imbau Driver Patuh Aturan


Pihak Grab Indonesia merespons kejadian tersebut. Mereka mengimbaudriver mematuhi aturan yang berlaku dan tidak mengikuti aksi blokade jalan. 

"Kita imbau kepada mitra pengemudi GrabBike untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Sementara untuk mitra pengemudi GrabBike tadi juga banyak yang membantu untuk mengingatkan rekan-rekannya supaya tidak ikut aksi blokade jalan," ujar Country Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar dalam pesan kepada detikcom, Selasa (25/7/2017). 

Mencoba meminta konfirmasi kepada pihak Go-Jek, selaku perusahaan ojek online, namun belum ada jawaban.

Para driver ojek online memblokade tiga lajur Jalan Casablanca, yang menyebabkan kemacetan. Aksi ini dilakukan kemarin pada pukul 10.00-11.00 WIB. Untunglah setelah itu dan hari ini kondisi jalan sudah normal kembali.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.