Arseto Suryoadji Ditangkap Polda Metro Terduga Penghinaan Presiden Jokowi
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji yang merupakan putera pendeta Yesaya Pariadji ditangkap Polda Metro Jaya pada Rabu (28/3) siang.
Arseto Pariadji sebelumnya menuding undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan penyidik masih memeriksa Arseto Pariadji.
Argo menuturkan polisi menemukan sepucuk senjata gas dan senapan angin laras panjang saat menggeledah mobil Arseto. Polisi juga melakukan penggeledahan kamar hotel yang menjadi tempat menginap Arseto di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu menjelaskan polisi telah menetapkan Arseto sebagai tersangka ujaran kebencian pada Senin (26/3).
Roberto menjelaskan salah seorang warga melaporkan Arseto lantaran mengunggah pernyataan bernada ujaran kebencian terhadap kegiatan salah satu agama melalui media sosial.
Arseto dinilai menyampaikan ujaran kebencian melalui akun "Facebook" dengan tuduhan salah satu kegiatan agama terkait dengan komunisme.
Ketua Umum DPP Joko Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer juga mengadukan Arseto dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial lantaran menuduh relawan Jokowi menjual undangan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, seharga Rp25 juta.
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial. Arseto mengaku mengetahui kebobrokan rezim pemerintahan Jokowi-JK.
Salah satunya soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Arseto Pariadji sebelumnya menuding undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan penyidik masih memeriksa Arseto Pariadji.
Argo menuturkan polisi menemukan sepucuk senjata gas dan senapan angin laras panjang saat menggeledah mobil Arseto. Polisi juga melakukan penggeledahan kamar hotel yang menjadi tempat menginap Arseto di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu menjelaskan polisi telah menetapkan Arseto sebagai tersangka ujaran kebencian pada Senin (26/3).
Roberto menjelaskan salah seorang warga melaporkan Arseto lantaran mengunggah pernyataan bernada ujaran kebencian terhadap kegiatan salah satu agama melalui media sosial.
Arseto dinilai menyampaikan ujaran kebencian melalui akun "Facebook" dengan tuduhan salah satu kegiatan agama terkait dengan komunisme.
Ketua Umum DPP Joko Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer juga mengadukan Arseto dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial lantaran menuduh relawan Jokowi menjual undangan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, seharga Rp25 juta.
Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial. Arseto mengaku mengetahui kebobrokan rezim pemerintahan Jokowi-JK.
Salah satunya soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Tidak ada komentar: