5 Fakta Kojek Si Buaya Peliharaan Asal Bogor
Buaya Kojek seberat 200 kilogram yang dipelihara Muhammad Irwan, warga Sempur, Kota Bogor saat ini sudah diambil alih dan dirawat di Taman Safari Indonesia. Kebersamaan kojek dan keluarga Irwan akhirnya berakhir pada Minggu 4 Januari 2018.
Proses evakuasi buaya gendut itu berlangsung dramatis. Keluarga, kerabat, hingga tetangga Irwan menangisi kepergian Kojek.
Awalnya Irwan dan keluarga tidak rela Kojek dibawa petugas. Setelah diberi penjelasan, buaya jenis buaya muara itu akhirnya dievakuasi. Diperlukan tidak kurang dari delapan orang untuk membantu evakuasi, meski Kojek sempat berontak saat petugas menggiringnya masuk ke dalam peti pengangkut.
Berikut ini terungkap fakta-fakta menarik tentang sosok Kojek. Mau tau apa saja?
5. Ditemukan di Cianjur
Buaya sepanjang 2,75 meter ini awalnya ditemukan di Cianjur, Jawa Barat, 21 tahun silam. Saat itu, Kojek yang masih berukuran panjang sekitar 10 cm yang akan dibunuh anak-anak.
4. Makanan kesukaannya yaitu ikan mas
Kojek menjadi salah satu hewan kesayangannya, selain ayam, kucing, burung, dan biawak. Kojek dibiarkan berkeliaran ke sana ke mari di pekarangan rumah. Kojek sangat suka dengan ikan mas segar seminggu dua kali diberikan kepada Kojek untuk disantap.
3. Sudah dianggap sebagai keluarga
Buaya itu telah dianggap anggota keluarga Irwan. Karena sudah jinak, saudara hingga tetangganya sudah menganggap Kojek seperti binatang seperti kucing.
2. Diperlakukan layaknya kucing
Perempuan paruh baya yang mengaku sudah menganggap hewan karnivora ini seperti kucing. Wanita yang akrab disapa Sita ini juga kerap memandikan, menyikat bagian mulut, leher, dan kepala Kojek. Bahkan, ia kerap berinteraksi dengan hewan yang dikenal ganas itu.
1. Dimandikan dengan sabun
Sekali memberi makan Kojek, dirinya menghabiskan uang hingga Rp 50 ribu untuk satu kg hingga dua kg ikan. Saat Kojek masih kecil, si buaya disimpan di akuarium. Namun setelah usianya menginjak lima tahun, barulah disimpan di kolam kecil.
"Suka dimandiin juga, seminggu sekali, pakai sabun cuci piring. Soalnya badannya suka lumutan, nempel-nempel dari kolam. Enggak berontak kok pas dimandiin." kata irwan.
Proses evakuasi buaya gendut itu berlangsung dramatis. Keluarga, kerabat, hingga tetangga Irwan menangisi kepergian Kojek.
Awalnya Irwan dan keluarga tidak rela Kojek dibawa petugas. Setelah diberi penjelasan, buaya jenis buaya muara itu akhirnya dievakuasi. Diperlukan tidak kurang dari delapan orang untuk membantu evakuasi, meski Kojek sempat berontak saat petugas menggiringnya masuk ke dalam peti pengangkut.
Berikut ini terungkap fakta-fakta menarik tentang sosok Kojek. Mau tau apa saja?
5. Ditemukan di Cianjur
Buaya sepanjang 2,75 meter ini awalnya ditemukan di Cianjur, Jawa Barat, 21 tahun silam. Saat itu, Kojek yang masih berukuran panjang sekitar 10 cm yang akan dibunuh anak-anak.
4. Makanan kesukaannya yaitu ikan mas
Kojek menjadi salah satu hewan kesayangannya, selain ayam, kucing, burung, dan biawak. Kojek dibiarkan berkeliaran ke sana ke mari di pekarangan rumah. Kojek sangat suka dengan ikan mas segar seminggu dua kali diberikan kepada Kojek untuk disantap.
3. Sudah dianggap sebagai keluarga
Buaya itu telah dianggap anggota keluarga Irwan. Karena sudah jinak, saudara hingga tetangganya sudah menganggap Kojek seperti binatang seperti kucing.
2. Diperlakukan layaknya kucing
Perempuan paruh baya yang mengaku sudah menganggap hewan karnivora ini seperti kucing. Wanita yang akrab disapa Sita ini juga kerap memandikan, menyikat bagian mulut, leher, dan kepala Kojek. Bahkan, ia kerap berinteraksi dengan hewan yang dikenal ganas itu.
1. Dimandikan dengan sabun
Sekali memberi makan Kojek, dirinya menghabiskan uang hingga Rp 50 ribu untuk satu kg hingga dua kg ikan. Saat Kojek masih kecil, si buaya disimpan di akuarium. Namun setelah usianya menginjak lima tahun, barulah disimpan di kolam kecil.
"Suka dimandiin juga, seminggu sekali, pakai sabun cuci piring. Soalnya badannya suka lumutan, nempel-nempel dari kolam. Enggak berontak kok pas dimandiin." kata irwan.
Tidak ada komentar: