Gara-gara Selfie Sembarangan, Pria Ini Malah Masuk Rumah Sakit
Seorang pria bernama T Siva asal India ditabrak kereta api Multi-Modal Transport System (MMTS) pada 21 Januari. Dikarenakan kecerobohannya saat mengambil selfie video di tengah rel kereta api.
Dikutip dari BBC, Siva yang merupakan pelatih pusat kebugaran tersebut merekam selfie video di dekat stasiun kereta api Borabanda. Ia tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh seorang di dekatnya. Bahkan, peringatan dari masinis juga tak digubris.
Dalam video berdurasi 21 detik yang kini viral itu samar terdengar suara seseorang dan klakson kereta yang sangat kencang. Bukannya lari menghindar, Siva justru tetap asyik merekam dirinya sendiri dan berkata "satu menit lagi".
Siva mengalami luka di bagian kepala dan didenda di pengadilan
Kereta api yang melaju kencang itu menabrak Siva di bagian kanan badannya. Telepon genggamnya langsung jatuh seketika. Menurut kepolisian setempat, Siva mengalami luka di bagian kepala. Pengadilan pun mendendanya sebesar Rp 105 ribu atas perbuatannya tersebut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Carnegie Mellon University dan Indraprastha Institute of Information Delhi, 76 dari 127 laporan kematian saat melakukan selfie sepanjang 18 bulan terjadi di India. Penelitian tersebut mengambil jangka waktu sejak Maret 2014 hingga September 2016.
Pemerintah Mumbai bahkan mengeluarkan aturan "bebas selfie" di 15 titik di kota tersebut. Seorang psikolog bernama Salma Prabhu mengatakan kepada Times of India mengapa selfie sangat diminati hingga bisa membuat seseorang terjebak dalam bahaya, bahkan kehilangan nyawa.
Makin lama trend selfie malah membuat orang jadi kurang smart ya -__-"
Dikutip dari BBC, Siva yang merupakan pelatih pusat kebugaran tersebut merekam selfie video di dekat stasiun kereta api Borabanda. Ia tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh seorang di dekatnya. Bahkan, peringatan dari masinis juga tak digubris.
Dalam video berdurasi 21 detik yang kini viral itu samar terdengar suara seseorang dan klakson kereta yang sangat kencang. Bukannya lari menghindar, Siva justru tetap asyik merekam dirinya sendiri dan berkata "satu menit lagi".
Siva mengalami luka di bagian kepala dan didenda di pengadilan
Kereta api yang melaju kencang itu menabrak Siva di bagian kanan badannya. Telepon genggamnya langsung jatuh seketika. Menurut kepolisian setempat, Siva mengalami luka di bagian kepala. Pengadilan pun mendendanya sebesar Rp 105 ribu atas perbuatannya tersebut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Carnegie Mellon University dan Indraprastha Institute of Information Delhi, 76 dari 127 laporan kematian saat melakukan selfie sepanjang 18 bulan terjadi di India. Penelitian tersebut mengambil jangka waktu sejak Maret 2014 hingga September 2016.
Pemerintah Mumbai bahkan mengeluarkan aturan "bebas selfie" di 15 titik di kota tersebut. Seorang psikolog bernama Salma Prabhu mengatakan kepada Times of India mengapa selfie sangat diminati hingga bisa membuat seseorang terjebak dalam bahaya, bahkan kehilangan nyawa.
Makin lama trend selfie malah membuat orang jadi kurang smart ya -__-"
Tidak ada komentar: