Risma Mengatakan, Anak Pelaku Bom Surabaya Bergelagat Tidak Seperti Biasanya

14.38
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Muhajir Effendy datang untuk menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (14/5/2018).

Kunjungan yang Ia lakukan pada kali ini berkaitan tentang adanya anak-anak yang dilibatkan dalam teror bom yang melanda Kota Surabaya dua hari terakhir.

Sekitar pukul 14.05, Menteri Muhajir tiba di ruang kerja Wali Kota. Keduanya langsung berbincang tentang lembaga pendidikan dasar dan menengah yang harus semakin memperkuat pondasi kebangsaan di kalangan anak didik mereka.



Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan M Iksan menyatakan akan memanggil seluruh Kepala Sekolah di jenjang SD dan SMP atau yang sederajat.

"Akan kita panggil Kepala-Kepala Sekolah ini. Karena anak-anak yang turut dibawa para pelaku bom ini ternyata sejak awal sudah menunjukkan gelagat berbeda. Ada yang nggak mau ikut PPKn, ada yang bilang ingin mati syahid," kata Risma.

Dari beberapa kejadian teror bom di Kota Surabaya yang berlangsung sejak Minggu (13/5/2018) kemarin, seluruh pelaku melibatkan anak-anak mereka untuk turut serta meledakkan diri.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.