Anak Perempuan yang Selamat dalam Ledakan di Mapolrestabes Surabaya Anak Salah Satu Teroris
Ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya terjadi pada Senin (14/5/2018), sekitar pukul 08.50 WIB.
Sebuah rekaman detik-detik pasca ledakan di Mapolrestabes Surabaya beredar di dunia maya. Dalam rekaman tersebut terlihat aksi petugas yang berada di sekitar TKP menyelamatkan seorang korban ledakan.
Seorang anak kecil yang berhasil diselamatkan polisi itu dalam kondisi selamat. Bocah itu diduga dibonceng terduga teroris yang menyerang Mapolrestabes Surabaya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, awalnya ada mobil yang masuk pada pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya. Lalu ada motor yang datang di belakang mobil tersebut, dan terjadi ledakan.
Saat ledakan terjadi, pelaku belum memasuki Mapolrestabes Surabaya. Tetapi bom diledakkan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Anak kecil yang mengenakan kaos berwarna kuning dan kerudung putih yang terlihat masih hidup diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal.
Seorang anak dari pelaku, atas nama AIS langsung dirujuk dan dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Sebuah rekaman detik-detik pasca ledakan di Mapolrestabes Surabaya beredar di dunia maya. Dalam rekaman tersebut terlihat aksi petugas yang berada di sekitar TKP menyelamatkan seorang korban ledakan.
Seorang anak kecil yang berhasil diselamatkan polisi itu dalam kondisi selamat. Bocah itu diduga dibonceng terduga teroris yang menyerang Mapolrestabes Surabaya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, awalnya ada mobil yang masuk pada pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya. Lalu ada motor yang datang di belakang mobil tersebut, dan terjadi ledakan.
Saat ledakan terjadi, pelaku belum memasuki Mapolrestabes Surabaya. Tetapi bom diledakkan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Anak kecil yang mengenakan kaos berwarna kuning dan kerudung putih yang terlihat masih hidup diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal.
Seorang anak dari pelaku, atas nama AIS langsung dirujuk dan dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Tidak ada komentar: