Heboh! Wanita Ini Gagal Nikah Karena Keracunan Jamu
Resepsi Pernikahan batal gara-gara mempelai perempuan harus dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus seusai minum jamu.
Mempelai perempuan bernama Umi Saadah (22), warga Desa Lau RT 1 RW 3, Kecamatan Dawe, Kudus.
Selain dia, bibinya bernama Manisih (40), warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae harus meregang nyawa setelah meminum jamu yang sama dengan yang diminum Umi Saadah.
Sumarni (35), kakak kandung Umi mengatakan, resepsi pernikahan harusnya digelar Senin (2/4/2018).
Berhubung terdapat anggota keluarga yang meninggal, sementara mempelai perempuan juga sedang mendapatkan perawatan akhirnya resepsi pernikahan dibatalkan.
Di kediaman Umi, hanya terdapat kursi yang masih tertumpuk. Kondisi di sekitar kediamannya pun sepi. Sementara, singgasana pengantin yang tersusun di depan dekorasi bunga tak bertuan.
Sehari sebelum resepsi digelar, Minggu (1/4/2018), Sumarni mengatakan, seluruh kerabat, handai taulan dari Umi berkumpul di rumahnya untuk membantu persiapan resepsi. Tidak lupa, bibinya, Manisih juga hadir di situ.
Saat itu, katanya, dia tidak tahu persis saat adiknya meminum jamu yang tersedia. Jamu tersebut diketahui dibeli dari Pasar Dawe.
Sumarni berujar, kalau dirinya tidak tahu persis jamu apa yang diminum adiknya. Yang pasti, jamu itu satu paket dengan lulur untuk pengantin. Jamu itu diseduh oleh adiknya pada sebuah cangkir.
Melihat kondisi Manisih dan Umi dalam keadaan tak sadarkan diri, akhirnya keluarga memutuskan membawa keduanya ke rumah sakit.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan atas kejadian yang menghambat jalannya resepsi pernikahan dan membuat satu jiwa melayang tersebut.
Mempelai perempuan bernama Umi Saadah (22), warga Desa Lau RT 1 RW 3, Kecamatan Dawe, Kudus.
Selain dia, bibinya bernama Manisih (40), warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae harus meregang nyawa setelah meminum jamu yang sama dengan yang diminum Umi Saadah.
Sumarni (35), kakak kandung Umi mengatakan, resepsi pernikahan harusnya digelar Senin (2/4/2018).
Berhubung terdapat anggota keluarga yang meninggal, sementara mempelai perempuan juga sedang mendapatkan perawatan akhirnya resepsi pernikahan dibatalkan.
Di kediaman Umi, hanya terdapat kursi yang masih tertumpuk. Kondisi di sekitar kediamannya pun sepi. Sementara, singgasana pengantin yang tersusun di depan dekorasi bunga tak bertuan.
Sehari sebelum resepsi digelar, Minggu (1/4/2018), Sumarni mengatakan, seluruh kerabat, handai taulan dari Umi berkumpul di rumahnya untuk membantu persiapan resepsi. Tidak lupa, bibinya, Manisih juga hadir di situ.
Saat itu, katanya, dia tidak tahu persis saat adiknya meminum jamu yang tersedia. Jamu tersebut diketahui dibeli dari Pasar Dawe.
Sumarni berujar, kalau dirinya tidak tahu persis jamu apa yang diminum adiknya. Yang pasti, jamu itu satu paket dengan lulur untuk pengantin. Jamu itu diseduh oleh adiknya pada sebuah cangkir.
Melihat kondisi Manisih dan Umi dalam keadaan tak sadarkan diri, akhirnya keluarga memutuskan membawa keduanya ke rumah sakit.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan atas kejadian yang menghambat jalannya resepsi pernikahan dan membuat satu jiwa melayang tersebut.
Tidak ada komentar: