Video Pengendara Motor Ngamuk di Trotoar Lantaran Jalannya Dihadang Aksi Koalisi Pejalan Kaki

14.36

Seperti yang kita tahu bahwa trotoar adalah suatu bahu jalan yang diperuntukan khusus untuk para pejalan kaki, namun sangat disayangkan beberapa pihak menyalahgunakan fasilitas trotoar demi kepentingan pribadi seperti berdagang dan menjadi salah satu alternatif kendaraan beroda dua bahkan beroda 4 untuk digunakan dikala keadaan jalan sedang macet. 

Bahkan belum lama ini data riset menyebutkan orang indonesia adalah orang yang paling malas berjalan kaki, sungguh miris bukan? mungkin ini adalah salah satu faktor mengapa kita dicap malas berjalan kaki, saya rasa bukan karena kita tidak mau tapi kondisi sekitar yang tidak nyaman sehingga menghilangnya minat seseorang untuk berjalan kaki.

Belum lama ini akun facebook Koalisi Pejalan Kaki yang mengunggah sebuah video dan jadi viral di media sosial pada, Minggu (16/7/2017).


Pasalnya, video tersebut menampilkan keributan yang terjadi antara anggota Koalisi Pejalan Kaki dengan dua pengendara motor.

Diketahui, beberapa anggota Koalisi Pejalan Kaki tersebut melakukan aksi pemberhentian paksa terhadap seluruh pengendara motor yang melewati trotoar yang berada di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Alfred Sitorus, pendiri sekaligus ketua Koalisi Pejalan Kaki mengatakan bahwa sejatinya aksi yang mereka lakukan adalah bentuk edukasi kepada masyarakat. Trotoar secara hukum merupakan hak pejalan kaki dan tidak boleh dilintasi oleh motor atau dijadikan tempat berdagang

"Kami aksi di Jalan Kebon Sirih, dekat dengan sekretariat Wakil Presiden dan Balai Kota DKI Jakarta. Kami nggak ngajak berantem atau adu jotos para pemotor. Kami cuma mengedukasi bahwa trotoar itu haknya pejalan kaki, dan kendaraan silakan lewatnya jalanan aspal," tutur Alfred saat dihubungi detikHealth, Sabtu (15/7/2017).

Saat menjalankan aksi tersebut, ada beberapa pemotor yang tidak terima karena tidak boleh menggunakan trotoar untuk menghindari macet. Pemotor tersebut pun marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar bernada ancaman.


Ada beberapa pengendara motor yang menerima aksi dari Koalisi Pejalan Kaki dan menurunkan motornya dari trotoar. Namun, ternyata ada juga dua pengendara yang bukannya merasa bersalah malah marah dan emosi saat perjalanannya di trotoar dihadang oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Dua pengendara motor tersebut merasa tidak terima karena dihadang dan diminta untuk kembali ke jalan raya oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Jalan raya yang macet dan tidak bisa leluasa mengendarai motornya dengan cepat menjadi alasan dua pengendara motor yang tidak diketahui namanya tersebut.

Bahkan, seorang pengendara motor yang menggunakan jaket berwarna cream tersebut berdalih bahwa dirinya yang tukang ojek harus bergerak cepat dan tidak bisa diam menunggu di jalan raya yang macet sehingga melewati trotoar.

Dua pengendara motor ini terlihat naik pitam dan juga sempat berkata-kata kasar di depan salah satu anggota Koalisi Pejalan Kaki.

Dengan tenang dan tidak terpancing emosi, anggota Koalisi Pejalan Kaki ini terus memberi imbauan untuk menggunakan jalan yang semestinya dan tidak merebut hak pejalan kaki di trotoar.

Namun, karena sudah kalap, kedua pengendara motor ini terus mengumpat dan menganggap dirinya benar.

Tak khayal, salah satu pengendara tersebut juga sempat membanting motornya.

Tak berhenti sampai di situ, kedua pengendara tersebut bahkan berani mengancam anggota Koalisi Pejalan Kaki tersebut dengan cara kekerasan.

Keributan tersebut akhirnya berhasil dilerai pengguna jalan lainnya dan meminta untuk kedua pengendara motor tersebut untuk meninggalkan lokasi kejadian.

Berikut Video Viral tersebut:


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.