Miris! Tak Sanggup Bayar Ambulans Jenazah Bayi Ini Diantar Dengan Ojek

14.45
Jenazah bayi warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa diangkut menggunakan motor karena keluarga pasien tak memiliki biaya untuk membayar ambulans.

Bayi perempuan ini meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Namun saat hendak dibawa pulang, pihak rumah sakit tidak menyediakan ambulans gratis untuk mengantar jenazah tersebut.


Kepala Desa Waro, M Ali, Kamis (15/03/2018) mengatakan, keluarga membawa pulang jasad anaknya menggunakan sepeda motor lantaran tak punya biaya untuk membayar ambulans milik rumah sakit setempat.
Peristiwa itu terjadi Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, pihak keluarga mengendong jasad bayi keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan meninggal dunia.

Karena tak punya biaya untuk membayar mobil ambulans, bayi yang baru berumur lima hari itu terpaksa dibawa pulang menggunakan sepeda motor menuju kampung asalnya. Jarak tepuh rumah skait dengan rumahnya sekitar 100 kilometer.

Ironisnya, jasad bayi juga sempat ditahan karena keluarga belum melunasi biaya rumah sakit. Bayi malang itu ditahan lantaran kedua orangtua tidak mampu membayar biaya persalinan dan perawatan putrinya.
Bayi yang terlahir di RSUD Bima sejak lima hari lalu itu kondisinya memang sudah lemah. Karena itu, pihak rumah sakit memutuskan untuk mengambil tindakan medis dengan memasukkannya ke ruang NICU.

Menindaklanjuti yang sudah viral di media sosial ini, bupati telah memerintahkan Inspektorat untuk melakukan investigasi di RSUD Bima.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.