Insiden Pingsannya Pesulap Limbad, Dokter Ini Malah Jadi Perbincangan Netizen
Di balik insiden yang menimpa pesulap Limbad, ada sosok lain yang mencuri perhatian warganet. Dia adalah seorang dokter bernama Patrisiea Caroline Then.
Patrisiea merupakan dokter yang menangani Limbad saat masa kritis di lokasi kejadian. Fotonya berseliweran di media sosiak, salah satunya lewat unggahan anak Limbad, Cecilia Gina.
Warganet salah fokus alias salfok dengan konde si dokter yang dianggap cukup besar. Riasan tebal Patrisiea juga tak kalah mencuri perhatian.
Heboh "konde Patrisiea" dengan cepat dibahas warganet dan media. Patrisiea pun sadar akan hal itu. Lewat Instagram-nya, dia malah memposting pemberitaan yang membahas kondenya.
Limbad melakukan aksi mengubur diri dalam balok selama 14 jam. Aksi berbahaya ini berlangsung dalam acara Limbad in Action yang disiarkan RCTI di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).
Aksi tersebut dilakukan Limbad sejak Sabtu pagi hingga malam, yakni bertepatan dengan perayaan HUT ke-10 acara Dahsyat di Lapangan Makodam.
Saat aksinya ingin berakhir, kondisi fisik Limbad menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Patrisiea merupakan dokter yang menangani Limbad saat masa kritis di lokasi kejadian. Fotonya berseliweran di media sosiak, salah satunya lewat unggahan anak Limbad, Cecilia Gina.
Warganet salah fokus alias salfok dengan konde si dokter yang dianggap cukup besar. Riasan tebal Patrisiea juga tak kalah mencuri perhatian.
Heboh "konde Patrisiea" dengan cepat dibahas warganet dan media. Patrisiea pun sadar akan hal itu. Lewat Instagram-nya, dia malah memposting pemberitaan yang membahas kondenya.
Limbad melakukan aksi mengubur diri dalam balok selama 14 jam. Aksi berbahaya ini berlangsung dalam acara Limbad in Action yang disiarkan RCTI di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).
Aksi tersebut dilakukan Limbad sejak Sabtu pagi hingga malam, yakni bertepatan dengan perayaan HUT ke-10 acara Dahsyat di Lapangan Makodam.
Saat aksinya ingin berakhir, kondisi fisik Limbad menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Tidak ada komentar: