Dibeli Grab, Bagaimana Aplikasi Uber Kedepannya? Ini Jawabannya

13.43
Dengan diambil alihnya unit bisnisnya di Asia Tenggara oleh Grab, maka aplikasi yang dimiliki oleh Uber pun dipastikan akan hilang dalam waktu dekat, khusus di kawasan tersebut.

Akuisisi yang dilakukan Grab terhadap unit bisnis Uber di Asia Tenggara membuat para pelanggan serta mitra dari Uber secara tidak langsung juga beralih ke platform asal Singapura tersebut. Terkait hal ini, migrasi pun menjadi solusi Grab untuk menghindari kebingungan.

Grab mengumumkan secara resmi bahwa akan melakukan migrasi mitra pengemudi, merchant, hingga pelanggan dari layanan berbagi tumpangan dan pemesanan makanan milik Uber ke dalam platform milik mereka.

Hal ini diakui oleh perusahaan yang didirikan pada 2012 lalu tersebut untuk meminimalisir disrupsi

 
Mengenai migrasi ini, aplikasi Uber hanya dapat digunakan dalam waktu kurang lebih dua minggu ke depan, tepatnya hingga 8 April mendatang. Kebijakan ini berlaku di seluruh daerah operasi Uber di Asia Tenggara.

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas para mitra Uber dalam memperoleh informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran sebagai mitra Grab. Selain itu, proses integrasi para mitra ke dalam aplikasi Grab pun turut menjadi pertimbangan.

Pihak Grab juga mengatakan bahwa akun pengguna Uber akan tetap aktif dan masih dapat melakukan perjalanan sampai waktu yang sudah ditentukan. Nantinya, seluruh data pengguna Uber, kecuali informasi pembayaran, akan ditransfer ke Grab.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.