Nggak Terima Anaknya Disebut Nakal, Orang Tua Murid Aniaya Guru

14.15
Belum lama ini, wajah pendidikan di Tanah Air tercoreng soal adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh murid kepada gurunya sendiri yang mengakibatkan seorang guru kesenian meninggal dunia di Sampang, Madura.

Kini dunia pendidikan kembali tercoreng akibat aksi penganiayaan kepada seorang kepala sekolah di SMP 4 Lolak, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara.
Namun, kali ini aksi penganiayaan tersebut tidak dilakukan oleh siswa, melainkan oleh orang tua siswa pada Selasa (13/2/2018).

Nahas menimpa kepala sekolah SMP 4 Lolak, Astri Tampi (57), warga Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong. Ia telah dianiaya oleh DP alias Mart (41) selaku orang tua dari salah satu murid sekolah tersebut.



Kejadian bermula ketika Astri mengundang Mart untuk datang ke kantornya, pasalnya, Astri ingin menegur anaknya Mart yang berperilaku nakal.
Ia pun ingin agar Mart membuat surat pernyataan atas kenakalan yang dilakukan oleh anaknya.

Namun, alih-alih menerima teguran tersebut, Mart malah memukul Astri, menendang kaca meja, lantas mengangkat meja tersebut dan diarahkan ke kepala Astri. Selain itu, Mart pun memukul Astri dengan menggunakan kaki meja.


Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, tampak meja di ruangan kepala sekolah SMP 4 Lolak yang terbalik dengna pecahan kaca dan barang-barang yang berserakan di sekitarnya.

Tampak juga tangan Astri yang berdarah dan bengkak, diduga terkena pecahan kaca dan hantaman meja. Hingga Rabu (14/2/2018) pukul 00.03 WIB tayangan tersebut telah dibagikan sebanyak 81.284 kali dan ditanggapi 25 ribu netizen.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.